perbedaan Eksperimen dan Penelitian Tindakan Kelas.
Baik Eksperimen dan PTK berkaitan dengan penelitian hasil uji coba suatu model, metode, strategi atau media pembelajaran. Perbedaannya terletak pada latar belakang, tujuan, pelaksanaan dan teknik analisis. Berikut penjelasannya.
- Latar belakang, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilatarbelakangi suatu masalah di dalam kelas yang berkaitan dengan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Misalnya, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SD Simfony diketahui sangat rendah. Penelitian eksperimen lebih atraktif, dimana latar belakang penelitian bukan didasari suatu masalah saja, akan tetapi teori mendasar dari ahli berkaitan suatu model mutakhir dsb yang memiliki sejumlah kelebihan dan manfaat dalam pembelajaran. Misalnya, seorang ahli menyebutkan bahwa Model Team Games Tournament dinilai sebagai model yang mampu meningkatkan kerja sama dan motivasi belajar siswa, teori lain menyebutkan bahwa partisipasi belajar siswa yang disertai kerja sama kelompok dan motivasi yang tinggi berpengaruh pada hasil belajar siswa yang lebih baik.
- Tujuan, berkaitan dengan latar belakang, maka tujuan dari PTK ialah memecahkan temuan permasalahan dalam pembelajaran (contoh: meningkatkan hasil belajar). Pemecahan masalah dalam PTK berupa, digunakannnya suatu model pada mata pelajaran yang dianggap memiliki masalah. Sedangkan penelitian eksperimen tujuannya ialah mengujicobakan atau menilai keefektifan suatu model pada variabel tertentu.
- Pelaksanaan, PTK minimal dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus ialah satu kali pertemuan, sehingga diharapkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan minimal dua kali pertemuan, dengan menerapkan model pembelajaran yang sama. Hal ini dilakukan hingga variabel yang hendak diukur mengalami peningkatan yang diharapkan. Di dalam eksperimen harus ada kelas eksperimen (kelas yang mendapat perlakuan) dan kelas kontrol sebagai pembanding. Masing-masing mendapatkan pembelajaran minimal dua kali pertemuan. Perlu diingat bahwa kelas eksperimen dan kontrol mendapatkan materi, media penunjang dan soal evaluasi yang sama juga pelaksanaan yang sebisa mungkin di waktu yang sama, perbedaan hanya terletak pada model pembelajaran yang akan diujicobakan. Kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan model yang akan diujicobakan sedangkan kelas kontrol mendapatkan pembelajaran dengan model konvensional.
- Teknik analisis, apabila dalam PTK analisis berupa deskripsi peningkatan variabel, maka teknik analisis dalam eksperimen berupa analisis statistik. Diawali dari uji coba instrumen yang harus memenuhi prasyarat, meliputi validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran, hingga uji prasyarat analisis yang mengharuskan data berdistribusi normal, homogen dan memiliki kesamaan rata-rata sebagai prasyarat pemilihan populasi. Pada analisis akhir atau uji hipotesis, dilakukan uji perbedaan dan uji pihak kanan yang seluruh prosesnya menggunakan kaidah statistik. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan software statistik, seperti SPSS.
Demikian perbedaan eksperimen dan PTK, silahkan berkomentar apabila terdapat hal yang belum tepat. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment